PAC IPNU-IPPNU Ngronggot Jalin Kolaborasi dengan KPAD Cegah Penularan AIDS

 PAC IPNU-IPPNU Ngronggot Jalin Kolaborasi dengan KPAD Cegah Penularan AIDS

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Ngronggot sukses jalin kerja sama dengan Komisi Pemberantasan AIDS Daerah (KPAD) Kabupaten Nganjuk. Kerja sama tersebut terwujud dalam kegiatan sosialisasi HIV/AIDS yang diselenggarakan di Kantor MWCNU Ngronggot pada selasa pagi (27/06/2023).

Kolaborasi yang di selenggarakan oleh lembaga NAPZA PAC IPNU IPPNU Ngronggot ini merupakan sebuah terobosan baru pada kepengurusan periode ini.

Anavi Nurhartanti selaku Koordinator lembaga NAPZA PAC IPNU IPPNU Ngronggot menjelaskan bahwa kolaborasi ini sebagai salah satu cara menjalin silaturahmi antara lembaga swasta yakni PAC IPNU IPPNU Ngronggot dengan lembaga kedinasan KPAD Kabupaten Nganjuk.

“Tujuannya adalah agar para pelajar NU di kecamatan Ngronggot bisa menambah wawasan dan pemahaman terkait apa itu HIV/AIDS serta sebagai pengawasan lebih awal bagaimana menghindarinya” Sambungnya.

Anavi sapaan akrabnya menjelaskan, dalam kegiatan sosialisasi ini terdiri dari 30 peserta IPNU IPPNU dengan dihadirkan narasumber dari puskesmas Ngronggot. Selain itu juga di hadiri oleh Bapak Tanfidziyah MWCNU Ngronggot dan Bapak Camat Ngronggot.

Saat acara berlangsung, materi yang di sampaikan meliputi pengertian HIV/AIDS, cara bekerja, penyebaran, penular, pencegahan, dan perkembangan virus HIV menjadi AIDS.

Dalam sambutannya, Kiai Mahrus Thohir selaku Ketua Tanfidziyah MWCNU Ngronggot menekankan tanggung jawab kedepannya kepada rekan rekanita yang beruntung menjadi penerima materi pertama ini.

” Materi yang disampaikan ini sangat penting, beruntung kalian yang ada disini menjadi penerima materi pertama yang bertanggung jawab untuk membagi kan ilmu yang kita dapatkan disini. Ilmu yang diberikan disini untuk menjaga diri kita dan tugas kita membagikan ilmu ke teman yang lain.” Sambungnya.

Harapan kegiatan ini manfaatnya bisa dirasakan, dan sebagai pelajar bisa lebih waspada karena pelajar sangat rentan dalam penyebaran HIV/AIDS.
Stop AIDS, aku peduli AIDS.

Pewarta: Irma Khoirun Nisa

Digiqole ad

Related post