Ikuti, PC IPNU IPPNU Nganjuk Bakal Gelar Festival Banjari se Jatim

 Ikuti, PC IPNU IPPNU Nganjuk Bakal Gelar Festival Banjari se Jatim

Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Nganjuk bakal menggelar Festival Shalawat Al-Banjari tingkat Jawa Timur. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan di Halaman Gor Bung Karno Kabupaten Nganjuk pada 30 Desember 2023 mendatang.

Ketua PC IPNU Kabupaten Nganjuk, M. Arif Feryansyah mengatakan, Festival Banjari sangat menarik dan setiap daerah memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri.


”Kegiatan ini merupakan upaya kami dalam rangka Menyongsong Harlah IPNU ke-70 & IPPNU ke-69 pada 30 Desember mendatang,” ujarnya.

Dikatakan, Shalawat Al-Banjari merupakan jenis musik religi rebana yang sangat diminati para kawula muda, eksistensinya tidak luntur termakan zaman. Makanya, dalam tradisi-tradisi dan peringatan hari bersejarah Islam, hadrah menjadi tradisi dan diyakini memiliki keterkaitan dengan perkembangan penyebaran agama Islam.

“Makanya, dengan digelarnya Festival Banjari ini selain melatih skill, kami berharap generasi muda saat ini senantiasa mencintai lantunan shalawat,” terangnya.

Kepada NU Online Nganjuk, pihaknya menginformasikan syarat dan ketentuan dalam Festival Banjari tersebut, meliputi:

  1. Mengisi formulir link pendaftaran
https://s.id/DAFTARFESBAN2023
  1. Jumlah personil maksimal 10 orang
  2. Membawa peralatan hadrah secara pribadi.
  3. Penampilan maksimal 10 menit
  4. Setiap grup menampilkan 3 lagu;
(a). Lagu jingle dengan kata wajib ‘Harlah IPNU ke-70 IPPNU ke-69 Kabupaten Nganjuk’
(b). Wajib Membawakan 2 lagu bebas berbahasa Arab
  5. Peserta wajib mengumpulkan teks lagu yang akan dibawakan
  6. Peserta wajib melunasi biaya administrasi
  7. Ketentuan tidak tertulis akan dijelaskan pada saat Juknis dan Technical Meeting.

“Pendaftaran dibuka pada tanggal 11 – 25 Desember 2023. Kegiatannya akan dilaksanakan pada tanggal 30 Desember 2023 mendatang,” terang Arif, sapaan akrabnya.

Sekadar informasi, peserta terbaik akan mendapatkan piagam penghargaan berupa tropi, sertifikat serta uang pembinaan. Sementara kategori juara yang dicanangkan yaitu juara terbaik 1, 2, 3, 4, dan 5, serta Best Jingle dan Best Vocal.

Disebutkan, festival tersebut bersifat umum. Semua elemen mempunyai kesempatan untuk mengikuti kompetisi ini, baik itu santri, kader NU, maupun khalayak umum.
“Saya berharap acara ini menjadi energi positif bagi generasi muda sebagai sarana dakwah kekinian yang diakulturasikan dengan tradisi terdahulu,” pungkasnya.

Pewarta : Dina Tia Fatikasari


Digiqole ad

Dina Tia Fatikasari

http://www.nunganjuk.or.id

Related post