Sinergi dengan Muslimat NU, Gerakan Koin NU Peduli Lengkong Gelar Santunan Yatim

Sejak hadirnya Tahun Baru Islam atau yang lebih sering kita sebut Muharram, ternyata banyak memberikan spirit bagi warga Nahdliyyin untuk melakukan berbagai kegiatan positif. Kegiatan positif yang dilakukan cukup beragam ada yang melakukan Pawai, Santunan, dan ada pula yang menggelar Tasyakuran.

Momen 10 Muharram juga sering disebut Idul Yatama atau Hari Raya Anak Yatim. Maka tak jarang diberbagai daerah gencar menggalakkan santunan Anak Yatim tak terkecuali UPZIS NU Kecamatan Lengkong.

Bekerjasama dengan Fatayat dan Muslimat NU Kecamatan Lengkong, acara tersebut dihadiri oleh 50 Anak Yatim di Desa Balongasem, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk, Ahad (15/9/2019).

Bertajuk Berbagi Berkah Muharram 1441 H, acara tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Balongasem Bowo Fitrianto, Ketua UPZIS NU Kecamatan Lengkong Ismail, dan tak ketinggalan pula Anggota DPRD Kabupaten Nganjuk Moch. Masyhuri serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Balongasem Bowo Fitrianto menyampaikan bahwa perlunya sinergitas antara NU dan Pemerintah Desa untuk menjaga keutuhan NKRI.

“Saya mewakili Pemerintah Desa Balongasem sangat mengapresiasi kegiatan pagi ini dan berharap kerja bareng NU dg pemdes untuk bersama menjaga keutuhan NKRI dg mengisi kegiatan2 posirif dan produktifsangat mengapresiasi kegiatan pagi ini dan berharap kerja bareng NU dg pemdes untuk bersama menjaga keutuhan NKRI dg mengisi kegiatan2 positif dan produktif.” tuturnya didepan ratusan Jamaah.

Moch. Masyhuri

Terpisah, Anggota DPRD Kabupaten Nganjuk Moch. Masyhuri, memaparkan bahwa sedekah sangat penting selain dapat memperoleh keberkahan sedekah juga dapat mengurai kesenjangan.

Pria yang akrab disapa Kang Huri tersebut mengajak agar warga Nahdliyyin berlomba-lomba bersedekah melalui Program Gerakan Koin NU Peduli.

“Sedekah adalah washilah seseorang menjadi kaya sebagaimana kerja sehingga mari bersama2 kita sukseskan Gerakan Koin NU Peduli agar secara pribadi kehidupan kita diberikan keberkahan dan secara umum dengan konsistensi berbagi bisa mengurai kesenjangan sosial.” imbuh Bapak satu anak ini yang juga Sekretaris NU CARE-LAZISNU Cabang Nganjuk.

Acara berlangsung dengan khidmat dan penuh rasa haru. Terakhir, acara tersebut ditutup dengan doa bersama.

(red/Hafidz)

Digiqole ad

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *