Menariknya Ruang Online IPNU IPPNU, Pandemi Covid-19 Mahasiswa Gerah

Nganjuk | nunganjuk.or.id – Program Ramadhan ditengah pandemi covid-19 membuat akselerasi kegiatan PC IPNU IPPNU Nganjuk berbasis diskusi online. Bertema Pandemi Covid-19 Mahasiswa Gerah, pada Jumat (1/5/2020) Sore ini direktur LKPT PC IPNU rekan Yasin Yusuf melakukan diskusi online dengan direktur LKPT PP IPNU yaitu rekan Taufikur Rozikin.

Diskusi banyak membahasa terkait dampak Corona, dan pengaruhnya terhadap semua lini kehidupan masyarakat Indonesia. Tak luput juga para pelajar, mulai dari santri siswa dan mahasiswa.

Sampai hari ini, kata Taufikur Rozikin, hampir 10 ribu warga Indonesia yang dinyatakan positif Corona, dari berbagai daerah seperti Jakarta, Bandung, Bali, Surabaya, dan luar Pulau Jawa. Kondisi ini membuat keprihatinan, terlebih di bidang pendidikan dan ekonomi.

“Lhaa untuk itu kita sebagai pelajar harus pandai-pandai mensikapi pandemi ini, jangan sampai malah membuat kita merasa bermalas-malasan.”, kata Taufikur Rozikin.

Ada empat poin penting hasil diskusi tersebut. Pertama, tetap semangat belajar, tingkatkan skill belajar dengan menjadikan momen ini lebih produktif, walaupun sambil rebahan usahakan tetap bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain. Kedua, mari saatnya tunjukkan gaya berjuang IPNU IPPNU ikut andil dalam memutus rantai Corona, misal koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk bekerja sama.

Ketiga, maksimalkan potensi kader yang ada di wilayah masing-masing, jika ada yang bakat menjahit coba buat masker kemudian disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, atau jika ada kader yang bakat di bidang kesehatan. coba buat hand sanitizer atau ramuan daya tahan tubuh, kemudian disalurkan kepada masyarakat, jika ada kader yang pemahaman tentang agama kuat, coba berikan edukasi ke masyarakat, bahwa bagaimana sudut pandang agama untuk menyikapi wabah ini.

Keempat, Corona ini tidak serta merta membawa dampak negatif, namun juga ada dampak positif, ada hikmah dibalik semua ini, salah satu contoh meningkatnya percepatan tekhnologi dan informasi, mau tidak mau semua pelajar harus bisa menyesuaikan diri dengan situasi yang serba digital dan bergantung pada internet.

“Namun harus diimbangi juga dengan pemahaman yang baik”, tandas Taufikur Rozikin direktur LKPT PP IPNU mengingatkan.

Kontributor: Yasin Yusuf
Editor : Moh. Maftuhul Khoir

Digiqole ad

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *