Month: September 2019

Ahli Pertanian Itu adalah Kiai

“Petani itulah penolong negeri.” Dawuh pendiri NU, KH Muhammad Hasyim Asy’ari (1871-1947) tersebut menunjukkan bahwa peran petani di Indonesia sangat penting dalam menyediakan bahan makanan setiap hari. Namun, peras keringat, banting tulang, dan kerja keras mereka tidak pernah terbayar lunas dengan yang namanya keadilan, kesejahteraan, dan kemakmuran. Karena mereka lebih sering didera kerugian saat menjual hasil […]Read More

MAPABA PMII Rayon Kanjeng Jimat : “Putra Bangsa Bebas Merdeka”

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Kanjeng Jimat Komisariat Al-Farabi Nganjuk sukses gelar Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) yang bertempat di Gedung A lt 3 STAI Miftahul ‘Ula Nglawak (STAIM Nglawak), Kamis (26/09/19) dan berakhir Sabtu (28/09/19) siang. Kegiatan MAPABA tersebut merupakan MAPABA perdana di Rayon Kanjeng jimat yang biasa di singkat (RKJ) karena memang […]Read More

Marhaban 1 Safar 1441 H! Berikut Doa dan Peristiwa Penting

Jakarta, NU Online Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengumumkan bahwa bulan Safar 1441 Hijriah jatuh pada Senin, 30 September 2019, persisnya terhitung sejak Ahad malam ini. Ikhbar ini berdasar pada hasil observasi langit tim rukyat Lembaga Falakiyah PBNU pada Ahad (29/9) petang di berbagai wilayah di Indonesia.  Ketua Lembaga Falakiyah PBNU KH A. Ghazalie Masroeri menyatakan […]Read More

MAKING INDONESIA 4.0 MENJADI TRENDING TOPIC DALAM “GEBYAR PASAR RAKYAT

Making Indonesia 4.0 menjadi trending topic dalam Gebyar Pasar Rakyat Muslimat NU di GOR Lembu Peteng Tulungagung pada Minggu (29-9-2019). Momen ini sekaligus digunakan untuk memperingati Harlah ke-73 Muslimat NU dan Hari Jadi ke- 814 Kabupaten Tulungagung. Istilah yang dilontarkan oleh Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah Indar Parawansa ini, mendapat perhatian khusus dari hadirin. Di […]Read More

Sigap, LPBI NU Nganjuk Bantu Proses Evakuasi Kebakaran.

Musibah dapat terjadi pada siapapun tanpa pandang tempat dan kapanpun. Maka dari itu sudah sepatutnya kita berhati-hati dan berdoa kepada Allah agar terhindar dari musibah. Pada hari Ahad, (29/9/2019) telah terjadi kebakaran di Desa Garu, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk yakni Kandang Sapi milik Sudarto (61 th) pada pukul 18.00 WIB. Kejadian tersebut bermula ketika Pemilik […]Read More

Peringatan Muharram 1441 H, Warga Kenthingan Gelar Grebeg Suro

Rejoso – Dalam rangka memperingati Bulan Muharram 1441 H, Warga Desa Kenthingan, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk menggelar Grebek Suro yang bertempat di Gubuk Barokah, Desa Kenthingan, Kamis (26/9/2019) Acara yang dihadiri oleh ratusan Jamaah tersebut bertujuan sebagai ajang silaturahim warga masyarakat sekitar khususnya warga Nahdliyyin. Panitia pelaksana acara Bastul Bari menyampaikan kegiatan tersebut sudah berlangsung […]Read More

MUNUJU ORGANISASI MODERN

PCNU Kabupaten Nganjuk, hari ini, Ahad 29 September 2019 menyelenggarakan Pelatihan Manajemen Administrasi dan Kantor Menuju Organisasi Modern. Pelatihan ini merupakan tindaklanjut pelaksanaan NU Award PCNU Nganjuk 2019. Ujar Ali Anwar ketua pelaksana kegiatan pelatihan saat dihubungi. Lanjut Ali yang juga ketua PC ISNU Nganjuk, saat memberikan penilaian dan membaca perjalanan organisasi yang mengikuti NU […]Read More

Gebyar Muharam 1441 H, ISNU dan LAZISNU Wilangan Gelar Santunan

Wilangan – Bulan Muharram 1441 H belum berakhir, banyak warga Nahdliyyin yang sampai hari ini masih merayakannya dengan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan tak terkecuali Pengurus ISNU (Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama) dan NU CARE-LAZISNU Kecamatan Wilangan. Dalam kesempatannya, dua Lembaga dari NU ini berkolaborasi dan bergandeng tangan menggelar acara Santunan Yatim yang bertempat di Kantor MWC […]Read More

Sembilan PR Setelah UU Pesantren Disahkan

Oleh A. Khoirul Anam Undang-undang Pesantren yang disahkan dalam Rapat Paripurna DPR RI, 24 September 2019 lalu, bisa menjadi kado terindah dalam peringatan Hari Santri Nasional tahun ini. Kita layak menyampaikan apresiasi kepada partai politik, Kementerian Agama, organisasi pesantren, para kiai-nyai dan santri-aktivis yang setia mengawal perjalanan RUU Pesantren. Berbeda dengan RUU KPK, RUU PKS, […]Read More

Saatnya Santri Jadi Pelopor Perdamaian Dunia

Jakarta, NU Online Perkembangan teknologi yang semakin kuat dinilai menjadi celah masuk radikalisme dan gerakan antitoleransi ke dalam masyarakat. Karena itu, di era kini, kaum santri menjadi harapan bangsa agar mampu menjadi penyebar Islam rahmatan lilalamin.  Di Indonesia, kaum radikal kerap mempertentangkan keberagamaan dan ke-Indonesia-an. Jika terus dibiarkan, tidak menuntup kemungkinan kelompok radikal semakin memperburuk suasana kebangsaan masyarakat Indonesia.   “Santri yang […]Read More